Keluhan vertigo memang cukup membahayakan ketika kita sedang melakukan perjalanan, apalagi keluhan itu kambuh saat berkendara. Akan sangat berbahaya bila Anda sedang membawa penumpang atau berkendara di areal yang ramai. Nah pada sesi ini, kita akan membahas apa itu vertigo dan bahayanya saat berkendara.
Bahayanya vertigo saat berkendara, tidak hanya merugikan diri sendiri, juga orang lain. Apalagi ketika si penderita dalam keadaan hamil. Apalagi situasi dan kondisi si penderita akan menjadi lebih lemah dan butuh penaganan yang cepat.
Apa itu vertigo
Banyak study yang mempelajari tenang vertigo dan bahayanya, sehingga kita akan mudah menemukan artikel yang membahas tentang pengertian vertigo Vertigo merupakan rasa pusing yang menimbulkan sensasi palsu bahwa seseorang atau lingkungan di sekitarnya berputar atau bergerak.
Kondisi ini juga dapat terjadi secara tiba-tiba pada seseorang. Perlu diketahui bahwa vertigo bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan yang mendasarinya. Pada kasus yang parah, kondisi ini juga dapat menghambat aktivitas sehari-hari. Ini akan mengganggu aktifitas dan akan semakin parah bila tidak di tangani secara cepat dan tepat.
Jenis-jenis vertigo
dua jenis, yaitu:
1. Vertigo perifer.
Vertigo ini terjadi ketika ada masalah dengan telinga bagian dalam.
2. Vertigo sentral.
Terjadi ketika ada masalah dengan otak. Penyebabnya bisa termasuk infeksi, tumor otak, cedera otak traumatis atau stroke.
Penyebab Vertigo
Vertigo merupakan gejala dari gangguan kesehatan tertentu yang dapat terjadi pada telinga atau otak. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari kondisi tersebut:
- Vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV).
Merupakan penyebab paling umum dari vertigo dan menciptakan perasaan intens dan singkat bahwa pengidapnya berputar atau bergerak. Episode ini dipicu oleh perubahan cepat dalam gerakan kepala, seperti pukulan ke kepala.
- Infeksi.
Infeksi virus pada saraf vestibular, yang disebut neuritis vestibular atau labirin, dapat menyebabkan vertigo yang intens dan konstan.
- Penyakit Meniere.
Ketika cairan berlebihan menumpuk di telinga bagian dalam, hal ini dapat memicu episode vertigo mendadak. Perlu diketahui bahwa episode tersebut dapat berlangsung selama beberapa jam.
- Migrain.
Vertigo akibat migrain dapat berlangsung beberapa menit hingga berjam-jam.
- Cedera kepala atau leher.
Vertigo merupakan salah satu gejala umum akibat cedera traumatis pada kepala atau leher. Terutama jika cedera menyebabkan kerusakan pada sistem vestibular.
- Penggunaan obat-obatan.
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan vertigo, bersamaan dengan munculnya gejala lain. Misalnya seperti pusing, gangguan pendengaran, dan tinnitus, atau telinga berdenging.
Pengobatan Vertigo Dengan PAZ Al Kasaw
Ada benyak kasus keluhan yang telah terselesaikan dengan metode PAZ Al Kasaw, salah satunya adalah keluhan vertigo. Dengan penaganan yang sederhana dan bisa di lakukan di mana saja dan kapan saja, pengobatan PAZ dapat di pergunakan kepada semua kalangan masyarakat tidak terkecuali menjadi nila plus.
Tentu tetap mengusung prinsip 4 slogan tanpa yaitu, Tanpa operasi, Tanpa Alat, Tanpa Obat, dan Tanpa Jimat. Terapi PAZ Al Kasaw adalah terapi biomekanik hasil riset lebih dari 15 tahun. Dimana terapi ini sangat efektif untuk mengembalikan rangka, tulang belakang, tubuh ke posisi normal sehingga aneka jenis permasalahan kesehatan bisa terbantu.
Ada beberapa cuplikan ilmu dan teknik terapi mempergunakan jurus PAZ pengobatan akhir zaman di dalam video youtube PAZ. silakan bisa dicermati dan diamati sesuai kasus. dilarang asal meniru gerakan tanpa diagnosis yang cermat lebih dulu.
Dalam PAZ founder PAZ Ustadz Haris Moedjahid mengajarkan kepada kita teori yang lebih sederhana. Cara penanganan dan ilmunya dapat di pelajari pada pelatihan basic PAZ Al Kasaw di kota-kota terdekat Anda.