Kelainan tulang seperti skoliosis merupakan hal yang cukup umum di alami oleh anak-anak hingga orang dewasa. Gejala yang umum dirasakan penderita skoliosis adalah susah bernapas dan rasa nyeri yang hebat. Apakah pemicu dari terjadinya skoliosis ini? Ternyata, pemicunya adalah kebiasaan buruk yang sering dilakukan sehari-hari, selain bawaan lahir dan kelainan pembentukan tulang. Pada sesi inj kita akan membahas tentang cara mencegah kelainan tulang skoliosis.
Secara kasat mata, mungkin postur tubuh Anda belum menunjukkan adanya kelainan. Tetapi jika kelainan muncul, dan sudut lengkung tulang belakang mencapai lebih dari 20 derajat, tubuh Anda mungkin mulai terlihat tidak simetris. Misalnya ketika Anda menggunakan pakaian, sisi kanan dan kiri pakaian tampak tidak sama panjang.
Apa Itu Skoliosis?
Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang yang ditandai dengan bentuk punggung melengkung seperti huruf C atau S. Tanda-tanda yang dapat dilihat pada penderita skoliosis adalah seperti bahu tidak rata, salah satu tulang menonjol, dan pinggang atau pinggul tidak rata. Lengkungan yang parah dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada punggung.
Skoliosis dapat terjadi dikarenakan adanya pemicu yang menyebabkannya. Salah satunya adalah kebiasaan sehari-hari pada saat beraktivitas.
Berikut beberapa kebiasaan buruk pemicu terjadinya skoliosis yang perlu dihindari:
1. Duduk Menyilangkan Kaki
Duduk menyilangkan kaki dengan satu kaki bertumpu pada kaki yang lain dianggap sopan. Akan tetapi, cara duduk yang banyak dilakukan oleh perempuan ini bisa menjadi pemicu kelainan tulang belakang. Kebiasaan duduk dengan menyilangkan kaki bila dilakukan sering dan dalam waktu lama dapat membuat tulang panggul berputar dari posisi yang sebenarnya. Keadaan inilah yang menyebabkan skoliosis.
2. Menduduki Dompet
Kebiasaan ini sering dilakukan oleh laki-laki. Dompet yang tebal selalu ditaruh di saku celana belakang. Menduduki dompet dalam waktu lama dapat menyebabkan posisi pulang punggung bergeser dan menekan posisi yang lain. Satu atau dua derajat pantat sebelah kiri atau kanan yang terangkat naik selama berjam-jam akan memicu sakit punggung dan skoliosis.
3. Membawa Barang Berat
Punggung yang banyak menahan beban berat menjadi salah satu penyebab skoliosis, terutama bila berat beban ditumpu pada salah satu pundak. Pada saat ini, anak sekolah selalu membawa tas yang berisi buku dalam jumlah banyak dan tebal-tebal. Membawa tas yang berat dan hanya tertumpu pada salah satu pundak membuat tulang punggung bergeser dari posisinya. Keadaan ini akan membuat tulang melengkung ke samping.
4. Menulis Sambil Tiduran di Meja
Menulis sambil tiduran di meja merupakan kebiasaan yang sering dilakukan anak. Kebiasaan menulis sambil tiduran ini sering dilakukann bila anak lelah atau mengantuk. Posisi menulis sambil tiduran di meja dalam kurun waktu yang lama membuat tulang belakang tidak kurus dan berpotensi mengakibatkan skoliosis.
5. Belajar Sambil Menelungkup
Kebiasaan menelungkupkan badan sambil beraktivitas, seperti belajar dan membaca adalah posisi yang digemari anak. Akan tetapi, posisi ini jika dilakukan terus menerus bisa membuat tulang belakang dan leher tidak berada pada posisi yang seharusnya. Kondisi ini dapat memicu terjadinya skoliosis.
6. Duduk Meliukkan Badan Di Sofa
Duduk santai di sofa sambil tidur-tiduran memang menyenangkan, apalagi bila dalam keadaan lelah. Namun, tanpa disadari, posisi duduk sambil meliukkan badan dalam waktu lama dan sering dapat mengakibatkan tulang belakang terputar. Keadaan ini dapat mengakibatkan skoliosis. Bila anda sudah mengalami skoliosis, Anda harus memperhatikan posisi tidur untuk penderita skoliosis.
Setelah mengetahui kebiasaan buruk yang sering dilakukan sebagai pemicu terjadinya skoliosis, hendaknya kebiasaan tersebut dihindari. Apalagi pada anak, usahakan mereka tidak melakukan kebiasaan tersebut.
Cara menghindari kebiasaan buruk yang dapat memicu skoliosis adalah memperbaiki posisi duduk dengan sikap ergonomi, punggung lurus tapi santai, kepala tidak menunduk, dan posisi mata sejajar dengan bahan bacaan.
Pengobatan Yang Aman Dan Tepat
Hadist dan Al Quran yaitu sebagaimana Hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Imam ahmad “Seluruh Penyakit Ada Obatnya Kecuali Kematian”. Anda sudah mengetahui bawasannya semua penyakit itu ada obatnya, jadi tidak perlu takut. Cara mencegah kelainan tulang skoliosis dengan ikhtiar pengobatan PAZ Al Kasaw.
Terapi PAZ Al Kasaw adalah terapi biomekanik hasil riset lebih dari 15 tahun oleh Ustadz Haris Moedjhid. Dimana terapi ini sangat efektif untuk memperbaiki sistem tubuh dan mengembalikan rangka, tulang belakang, tubuh ke posisi normal sehingga aneka jenis permasalahan kesehatan bisa terbantu. Apabila rangka Anda normal, tulang belakang juga normal, tidak melintir badannya, insya Allah (atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala) anak Anda akan sehat.
Cara mencegah kelainan tulang skoliosis ini dapat Anda ikhtiarkan dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu di Griya Sehat Ayub Camp Klaten melalui halaman ini. Di halaman tersebut juga terdapat jadwal pengobatan terapi PAZ Al Kasaw, jadi pastikan Anda sudah menyiapkan diri dengan baik ketika mendaftarkan diri untuk ikhtiar mencari kesembuhan. Ya demikianlah kupasan, Cara Menyembuhkan Skoliosis Yang Aman Pada Anak, semoga bisa membantu. Insyaa Allah metode PAZ Al Kasaw bisa membantu mengatasi keluhan tersebut.
Anda juga bisa menghubungi kontak admin Mbak Khadijah melalui:
- Telepon:0813-2671-1362
- WhatsApp: 0813-2671-1362
- Instagram: @pazalkasaw
Semoga Allah memberikan ridho-Nya atas kesembuhan bagi Anda atau
orang-orang tercinta Anda.