Anda sudah familiar dengan terapi pengobatan PAZ Al Kasaw? Yah, terapi berbasis islami ini merupakan salah satu pengobatan yang cukup popler di kalangan masyarakat saat ini. Terapi PAZ Al Kasaw terdekat bisa Anda temui di hampir seluruh Indonesia tak terkecuali di kota Anda saat ini.
Kepopuleran terapi PAZ ini karena sistem pengobatannya yang sama sekali tidak menjurus pada sistem pengobatan Medis dan Mistis. Kabar baiknya, detik ini, tidak pandang bulu profesinya apa, mau ahli marketing profesional, pengusaha, dokter umum, dokter spesialis, pakar ruqyah, ahli bekam, sampai aneka profesi lain pun turut belajar PAZ.
Kesehatan merupakan rezeki yang tidak dapat digantikan dengaan apapun yang ada di dunia. Bahkan di seluruh dunia marak dan banyak metode yang di tawarkan bagi mereka yang sedang mencari kesembuhan atas keluhan sakit yang di rasakan.
Apa Itu PAZ Al Kasaw?
Pengobatan PAZ dapat di pergunakan kepada semua kalangan masyarakat tidak terkecuali menjadi nila plus. Dengan penaganan yang sederhana gerakan PAZ bisa di lakukan di mana saja dan kapan saja. Tentu tetap mengusung prinsip 4 slogan tanpa yaitu, Tanpa operasi, Tanpa Alat, Tanpa Obat, dan Tanpa Jimat.
Landasan logika berfikir PAZ adalah melihat permasalahan dalam kehidupan manusia dari tiga tingkatan. Yaitu logika Wahyu, Logika Sunnatullah, dan Logika Manusia. Prinsipnya adalah meninggikan logika wahyu di atas logika lainnya dan meskipun logika manusia tidak bisa menerimanya.
Pengobatan dari PAZ juga berpatokan pada Hadist dan Al Quran yaitu sebagaimana Hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Imam ahmad “Seluruh Penyakit Ada Obatnya Kecuali Kematian”. Kemudian tadabur ayat dari Surat Al Mu’minun ayat 12-14. Dengan ayat ini menjadi prinsip memahami citra manusia itu sendiri.
PAZ lebih ditail dalam melihat dari beberapa kasus dengan sudat pandang yang berbeda-beda. yaitu dengan melihat si manusia itu sendiri dalam kesatuan yang utuh. Pemahaman mengenal anatomi tubuh ala PAZ di perkenalkan di awal sesi setiap pelatihan PAZ. Sudut pandang cara menyelesaikan keluhan dengan melihat sistem tubuh dan mengembalikan kerangka ke posisi fitrohnya.
Kekuatan PAZ, ada pada Kaidah Anamnesa, pemeriksaan bukan penyakit ini jurus apa itu di jurus atau gerakannya apa. Pernyataan ini sekaligus menjawab bahwa “PAZ al Kasaw tidak mengenal nama nama penyakit sebagaimana medis“.
Begitu belajar ilmu PAZ, lupakan nama nama penyakit ala medis. Apapun penyakitnya silakan periksa empat jenis penyakit ala PAZ didalam tubuh.
Penyakit dalam PAZ hanya ada empat macam (ke empatnya akan dibedah habis dalam workshop workshop PAZ), yaitu: