Apa itu Skoliosis? Saat anak Anda tumbuh, begitu pula tulang belakangnya. Dan pada kebanyakan anak, tulang pada umumnya akan tumbuh lurus tetapi tidak selalu. Terkadang seiring pertumbuhannya, tulang belakang anak Anda bisa menekuk ke samping dan bahkan mungkin memutar atau berputar. Kurva tulang belakang berbentuk “S” atau “C” ini adalah kondisi yang disebut skoliosis.
Ada berbagai perawatan untuk mengatasi efek skoliosis, dan deteksi dini adalah kuncinya. Sebagian besar kasus skoliosis terjadi selama masa remaja awal ketika percepatan pertumbuhan sering terjadi.
Apa Tanda Anak Anda Mengalami Skoliosis?
Ada enam tanda umum skoliosis yang harus diperhatikan pada anak Anda:
- Bahu dan tulang belikat tidak rata
- Jarak yang tidak seimbang antara lengan dan tubuh saat berdiri
- Pinggul tidak rata
- Tulang rusuk yang menonjol di salah satu area tubuh
- Otot yang menonjol di punggung bawah atau yang menonjol di salah satu sisinya
- Lipatan kulit tidak rata di pinggang
Kabar baiknya adalah skoliosis tidak selalu menyakitkan. Anak Anda mungkin tidak merasakan sakit sama sekali, terutama jika lengkungannya ringan atau sedang.
Deteksi Skoliosis
Jika menurut Anda, anak Anda mungkin menderita skoliosis, bicarakan dengan ahli kesehatan anak Anda dan tanyakan tentang pemeriksaan skoliosis. Sebuah tes melalui X-ray akan mengkonfirmasi diagnosis scoliosis, yang biasanya didefinisikan sebagai lateral, atau ke samping, lekukan tulang belakang lebih dari 10 derajat.
Deteksi dini itu penting. Sementara kebanyakan anak-anak dengan skoliosis tidak akan memiliki efek jangka panjang yang berbahaya, beberapa kasus menyebabkan masalah serius di kemudian hari jika tidak diobati. Komplikasi jangka panjang dapat mencakup:
- Deformitas tulang belakang yang jelas.
- Sakit punggung yang berkelanjutan.
- Masalah jantung dan paru-paru.
Baca Juga: Kenali Batuk dan Sesak Napas Sebagai Bagian dari Sakit Paru-Paru
Jika anak Anda menderita skoliosis, jagalah agar mereka tetap sehat dan percaya diri dengan melakukan pemeriksaan rutin dan rontgen untuk memantau ukuran lekuk tubuh saat anak Anda tumbuh. Sementara skoliosis tampaknya mempengaruhi anak perempuan dan laki-laki pada tingkat yang sama, anak perempuan tujuh sampai delapan kali lebih mungkin untuk mengembangkan kurva. Kurva tersebut mungkin bertambah buruk selama percepatan pertumbuhan remaja, usia 9 hingga 13 tahun pada anak perempuan dan usia 12 hingga 16 tahun pada anak laki-laki. Setelah anak Anda dewasa, kurva ringan (kurang dari 30 derajat) mungkin tidak akan memburuk.
Pengobatan yang Paling Aman, Nyaman dan Tepat
Seperti apapun Anda menderita skoliosis, cara mengobati kifosis lordosis skoliosis adalah dengan menggunakan terapi PAZ Al Kasaw. Terapi PAZ Al Kasaw adalah terapi biomekanik hasil riset lebih dari 15 tahun. Dimana terapi ini sangat efektif untuk mengembalikan rangka, tulang belakang, tubuh ke posisi normal sehingga aneka jenis permasalahan kesehatan bisa terbantu. Apabila rangka Anda normal, tulang belakang juga normal, tidak melintir badannya, insya Allah (atas izin Allah SWT) Anda akan sehat.
Cara pengobatan penyakit skoliosis ini dapat Anda ikhtiarkan dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu di Griya Sehat Ayub Camp Klaten melalui halaman ini. Di halaman tersebut juga terdapat jadwal pengobatan terapi PAZ Al Kasaw, jadi pastikan Anda sudah menyiapkan diri dengan baik ketika mendaftarkan diri untuk ikhtiar mencari kesembuhan.
Anda juga bisa menghubungi kontak admin Mbak Khadijah melalui.
- Telepon:0813-2671-1362
- WhatsApp: 0813-2671-1362
- Instagram: @pazalkasaw
Semoga Allah memberikan ridho-Nya atas kesembuhan bagi Anda atau
orang-orang tercinta Anda.