Keluhan gula memiliki cukup banyak penderitanya di dunia, dan ternyata pasien diabetes tak hanya bisa mengalami masalah kadar gula darah di atas normal, tapi juga kondisi gula darah rendah atau hipoglikemia. Bila Anda peenderita keluhan tersebut, Anda bisa berikhtiar ke terapi PAZ Al Kasaw terdekat di aera Anda. Pada sesi ini kita akan membahasnya bersama-sama.
Gula darah merupakan gula atau glukosa yang ada dalam darah kita, dalam istilah medis biasanya disebut sebagai glukosa darah (Blood Glucose). Gula darah juga merupakan suatu sumber energi terpenting bagi tubuh manusia. Gula darah atau glukosa di dalam darah kita berasal dari makanan yang mengandung karbohidrat yang kita makan, seperti roti, nasi, kentang, sereal, susu, buah dan sayuran.
Setelah kita mengkonsumsi makanan tersebut, glukosa akan diserap menuju ke dalam darah, setelah masuk ke dalam darah selanjutnya glukosa akan diedarkan ke seluruh tubuh. Gula darah atau glukosa juga digunakan sebagai energi, pengolahan gula darah sebagai energi membutuhkan salah satu hormon penting, yaitu hormon insulin. Hormon insulin yang dihasilkan oleh organ pankreas akan membantu sel untuk menggunakan glukosa sebagai energi.
Apa itu hipoglikemia?
Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah tubuh (glukosa) rendah berada di bawah batas normal, yaitu kurang dari 70 mg/dL seperti dikutip dari situs CDC.
Glukosa adalah satu-satunya makanan bagi otak Anda. Jika kadar gula darah terlalu rendah, otak menjadi tidak memiliki energi untuk menjalankan fungsinya dengan baik.
Orang dengan diabetes melitus memang lebih rentan mengalami kondisi ini karena pengobatan tertentu untuk menurunkan hiperglikemia atau kadar gula darah yang tinggi.
Selain hipoglikemia pada pasien diabetes, terdapat pula dua jenis kondisi gula darah rendah pada nondiabetes.
- Hipoglikemia reaktif: Yaitu kadar gula darah rendah yang terjadi dalam beberapa jam setelah makan.
- Hipoglikemia puasa: Yaitu gula darah rendah yang tidak terkait dengan makan.
Hipoglikemia puasa dapat dipengaruhi oleh:
- penggunaan obat tertentu (salisilat, antibiotik golongan sulfa, atau quinine),
- konsumsi alkohol, dan
- gangguan hati, ginjal, dan jantung yang berat, insulinoma, dan kadar hormon glukagon yang rendah.
Hipoglikemia termasuk gangguan kesehatan yang bisa terjadi secara tiba-tiba.
Jika tidak segera diobati, kondisi ini dapat memburuk dan menyebabkan masalah serius.
Sebaliknya, penanganan yang cepat dan tepat dapat membantu mengembalikan kadar gula darah rendah kembali ke batas kadar gula normal.
Kondisi ini memang umum terjadi pada pasien diabetes melitus. Meski begitu, orang yang tidak memiliki diabetes bisa mengalaminya.
Beberapa gejala hipoglikemia yang dirangkum dari situs American Diabetes Association meliputi:
- irama jantung tidak teratur atau berdebar-debar,
- lemah, lesu, dan tidak bertenaga,
- mengantuk,
- merasa lapar,
- kulit pucat,
- hilang keseimbangan,
- pusing,
- gelisah,
- berkeringat,
- badan gemetar,
- sensasi kesemutan di sekitar mulut,
- mudah marah, dan
- sulit untuk berkonsentrasi.
Ketika gula darah rendah tidak mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat, gejalanya dapat semakin memburuk. Kondisi ini bila di abaikan, akan menyebabkan munculnya gejala hipoglikemia berat.
Terapi PAZ Al Kasaw Terdekat
Penyakit dalam PAZ hanya ada empat macam (ke empatnya akan dibedah habis dalam workshop workshop paz), yaitu:
- Kekendoran
- Kekencengan
- Melintir
- Kombinasi
Praktisnya, Apapun nama penyakitnya sepanjang pasien:
- Belum pernah di operasi tulang belakang
- Operasi otak
- Operasi penggantian organ ( ganti bonggol misalnya)
- Organ sudah di angkat / di potong / di hilangkan akibat operasi
- Patah tulang masih ada PEN-nya
- Kondisi habis selesai di cesar
- Terlalu tua sehingga lemah sekali (dalam hadist dijelaskan, orang yang penyakit tua yang menghantarkan pada kematian, tidak bisa disembuhkan)
Data yang diambil dari proses pemeriksaan, akan melahirkan diagnosa apa yang sebenarnya terjadi dalam diri pasien. Kemudian langsung di masukan ke kaidah pemeriksaan ala PAZ, sehingga bisa terumuskan solusi pengobatannya.