Sakit paru-paru adalah istilah umum untuk beberapa gangguan yang meliputi penyakit saluran napas, penyakit jaringan paru-paru, dan penyakit sirkulasi paru-paru, beberapa di antaranya dapat menyebabkan gagal napas. Selama sehari, seseorang umumnya mengambil napas hampir 25.000 kali. Tiga kategori utama penyakit paru-paru masing-masing mencakup penyakit yang berbeda, termasuk asma, fibrosis paru, dan edema paru.
Apa Saja Kategori dan Penyakit Paru-Paru yang Berbeda?
Ada tiga kategori utama penyakit paru-paru, dan masing-masing mempengaruhi paru-paru dengan cara yang berbeda:
- Penyakit saluran napas: Kondisi ini mempersulit orang untuk bernapas dalam hal aliran udara masuk dan keluar dari paru-paru menggunakan saluran udara.
- Penyakit jaringan paru-paru: Kondisi ini membuat paru-paru sulit bekerja dengan baik dan menyebarkan oksigen dari saluran udara ke aliran darah.
- Penyakit sirkulasi paru-paru: Kondisi ini mempengaruhi cara darah mengalir dari jantung ke seluruh tubuh untuk mengantarkan oksigen ke organ dan jaringan.
Sakit paru-paru yang paling umum termasuk dalam satu atau lebih dari tiga kategori ini. Beberapa penyakit yang paling umum termasuk:
- Asma
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Bronkiektasis
- Bronkitis
- Fibrosis paru
- Sarkoidosis
- Hipertensi
- Kanker paru-paru
- Radang paru-paru
- Edema paru
- Emboli paru
- Influensa
Dokter cenderung mengklasifikasikan penyakit paru-paru menurut cara mereka mempengaruhi paru-paru. Namun, paru-paru adalah organ yang kompleks dan kondisi pernapasan mungkin melibatkan lebih dari satu kategori penyakit paru-paru.
Penyakit Saluran Napas
Penyakit saluran napas mempengaruhi saluran udara yang membawa oksigen dari atmosfer ke dalam tubuh. Mereka dapat membuat sulit bagi seseorang untuk bernapas. Mereka termasuk:
Asma
Ketika seseorang menderita asma, saluran napasnya bisa menjadi bengkak dan menyempit, sehingga sulit bagi orang tersebut untuk bernapas dan membuat mereka merasa seolah-olah tidak mendapatkan cukup udara. Kejadian asma sering terjadi setelah orang tersebut terpapar “pemicu” seperti asap, polusi, atau bulu hewan peliharaan.
PPOK
PPOK mengental dan merusak saluran udara. Seiring waktu, kerusakan ini menyebabkan paru-paru membuat lebih banyak lendir dari biasanya dan menyumbat saluran udara. Gejala khas dari PPOK adalah:
- Batuk mengeluarkan banyak lendir
- Mengi
- Sesak napas
- Dada sesak
Merokok tembakau adalah penyebab utama PPOK. Tidak ada obat untuk kondisi ini, karena ini adalah penyakit progresif yang umumnya memburuk dari waktu ke waktu, terutama jika seseorang terus merokok.
Bronkiektasis
Bronkiektasis mempengaruhi saluran udara kecil di paru-paru, yang disebut bronkus. Jika seseorang memiliki kondisi tersebut, dinding bronkus menjadi tebal dan bengkak, yang mencegah paru-paru bekerja secara efisien. Ini juga dapat menyebabkan penumpukan lendir berlebih, yang dapat menyebabkan infeksi. Gejalanya mungkin termasuk:
- Batuk berlendir hijau atau kuning
- Batuk darah
- Sesak napas
- Merasa sangat lelah
- Demam
- Panas dingin
- Suara siulan saat bernafas
- Nyeri dada
Tidak ada obatnya, dan gejalanya cenderung memburuk dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Anda Takut Sakit Jantung? Kenali Gejala Awalnya!
Penyakit Jaringan Paru-Paru
Beberapa penyakit paru-paru mempengaruhi jaringan paru-paru, mengurangi jumlah udara yang masuk ke paru-paru. Mereka termasuk:
Fibrosis paru
Fibrosis paru menyebabkan jaringan parut pada paru-paru, yang membuat tubuh sulit menyerap oksigen yang cukup ke dalam aliran darah. Gejala yang paling umum dari fibrosis paru meliputi:
- Sesak napas yang semakin parah saat berolahraga
- Batuk kering
- Pernapasan cepat dan dangkal
- Kelelahan
- Nyeri sendi dan otot
Sarkoidosis
Sarkoidosis adalah suatu kondisi yang berkembang ketika sel-sel sistem kekebalan tubuh seseorang menggumpal membentuk granuloma. Itu bisa terjadi di organ mana saja, tetapi paru-paru paling sering terkena. Gejalanya termasuk merasa lelah atau demam.
Kebanyakan orang akan menjadi lebih baik, banyak yang tanpa pengobatan. Namun, pada beberapa orang, sarkoidosis dapat menyebabkan jaringan parut paru permanen. Seperti halnya fibrosis paru, hal ini dapat mempersulit tubuh untuk mendapatkan oksigen yang dibutuhkan.
Penyakit Sirkulasi Paru-Paru
Paru-paru penuh dengan pembuluh darah yang menyerap oksigen dari udara. Jika pembuluh rusak, itu berarti tubuh mungkin tidak mendapatkan oksigen yang cukup, dan mungkin mengalami kesulitan dalam membuang karbon dioksida yang berbahaya. Penyakit-penyakit tersebut antara lain:
Hipertensi paru
Hipertensi pulmonal adalah penyakit sirkulasi paru yang paling umum. Itu terjadi ketika tekanan darah tinggi merusak pembuluh darah paru-paru, yang menjadi kaku dan sempit, menyebabkan jantung memompa lebih keras. Gejalanya bisa meliputi:
- Kelelahan
- Pusing atau pingsan
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Palpitasi jantung
- Edema, atau pembengkakan di kaki
Pengobatan yang Paling Aman, Nyaman dan Tepat
Seperti apapun Anda menderita sakit paru-paru, cara mengobati gejala paru paru yang tepat adalah dengan menggunakan terapi PAZ Al Kasaw. Terapi PAZ Al Kasaw adalah terapi biomekanik hasil riset lebih dari 15 tahun. Dimana terapi ini sangat efektif untuk mengembalikan rangka, tulang belakang, tubuh ke posisi normal sehingga aneka jenis permasalahan kesehatan bisa terbantu. Apabila rangka Anda normal, tulang belakang juga normal, tidak melintir badannya, insya Allah (atas izin Allah SWT) Anda akan sehat.
Pengobatan penyakit paru paru ini dapat Anda ikhtiarkan dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu di Griya Sehat Ayub Camp Klaten melalui halaman ini. Di halaman tersebut juga terdapat jadwal pengobatan terapi PAZ Al Kasaw, jadi pastikan Anda sudah menyiapkan diri dengan baik ketika mendaftarkan diri untuk ikhtiar mencari kesembuhan.
Anda juga bisa menghubungi kontak admin Mbak Khadijah melalui.
- Telepon:0813-2671-1362
- WhatsApp: 0813-2671-1362
- Instagram: @pazalkasaw
Semoga Allah memberikan ridho-Nya atas kesembuhan bagi Anda atau
orang-orang tercinta Anda.