Cerebral palsy mempengaruhi otak dan bagian tubuh. Masalah otak akan bergantung pada jenis cedera otak atau kelainan yang berkembang. Sementara bagian tubuh yang terkena akan bergantung pada tingkat keparahan gangguan serta jenis cerebral palsy yang dialami anak. Masalah otak menyebabkan bagian tubuh yang terpengaruh, yang dapat membuat gerakan, menelan, aktivitas sehari-hari, dan koordinasi mata menjadi sulit.
Cerebral Palsy dan Otak
Cerebral palsy umumnya disebabkan oleh kerusakan pada bagian otak, khususnya bagian otak yang mengontrol gerakan. Jenis kerusakan otak berikut dapat menyebabkan masalah perkembangan, masalah gerakan, dan masalah menelan, pendengaran, dan gerakan mata.
PVL
Kerusakan materi putih otak, yang dikenal sebagai leukomalasia periventrikular (PVL), muncul sebagai lubang kecil di materi putih otak bayi. PVL dapat mempengaruhi gerakan, mengencangkan otot, dan menyebabkan masalah penglihatan. PVL juga dapat dikaitkan dengan penundaan perkembangan.
Perdarahan Intrakranial
Pendarahan di otak, yang dikenal sebagai perdarahan intrakranial, terjadi ketika pembuluh darah yang rusak atau tersumbat menyebabkan stroke janin. Perdarahan intrakranial dianggap berbahaya dan diperlukan bantuan medis sesegera mungkin.
Tingkat keparahan perdarahan intrakranial akan bergantung pada seberapa banyak perdarahan yang terjadi dan seberapa banyak jaringan otak yang terpengaruh. Sistem penilaian, yang terdiri dari Tingkat I hingga IV, umumnya digunakan untuk menentukan keseriusan perdarahan. Kejang juga berhubungan dengan perdarahan intrakranial.
Asfiksia
Asfiksia adalah kekurangan oksigen ke otak. Ini bisa terjadi saat bayi masih dalam kandungan dan saat melahirkan. Kekurangan suplai oksigen dalam waktu lama dapat menyebabkan ensefalopati hipoksik-iskemik, masalah medis yang ditandai dengan rusaknya jaringan korteks motorik serebral dan kerusakan jaringan di dalam dan area otak lainnya.
Baca Juga: Pelajari Berbagai Gejala dan Penyebab Wasir atau Ambeien
Bagian Tubuh yang Terkena Cerebral Palsy
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bagian tubuh yang terkena cerebral palsy akan bergantung pada tingkat keparahan dan jenis gangguannya.
Quadriplegia
Keempat anggota badan akan terpengaruh ketika anak-anak menderita kelumpuhan serebral lumpuh, juga dikenal sebagai quadriplegia kejang. Ini adalah bagian dari kelumpuhan cerebral palsy dan bentuk gangguan yang paling parah.
Anak-anak dengan cerebral palsy lumpuh mungkin mengalami masalah mulut dan kesulitan menelan. Mereka juga dapat mengalami masalah dalam mengontrol usus dan kandung kemih. Dalam kasus yang parah, anak-anak dengan kelumpuhan serebral lumpuh tidak dapat berjalan atau berbicara dan dapat mengembangkan kelainan bentuk tungkai.
Diplegia Kejang
Diplegia, juga dikenal sebagai spastik diplegia, adalah bagian dari kelumpuhan cerebral palsy yang ditandai dengan masalah pada tungkai, khususnya di tungkai. Kelenturan di kaki menyebabkan gerakan kaku, tersentak-sentak, dan hipertonia.
Menurut penelitian, seiring dengan kelemahan otot dan kekakuan pada tungkai, anak-anak penderita diplegia kejang cenderung berjalan dengan jari kaki. Mereka juga bisa memiliki masalah dengan mata juling, masalah keseimbangan, dan tonggak yang tertunda.
Meskipun tungkai lebih mungkin mengalami masalah, beberapa anak dengan spastik diplegia juga akan mengalami masalah dengan bagian tubuh atas mereka, tergantung pada tingkat keparahan gangguannya. Lengan bisa menjadi kejang dan kaku. Dengan diplegia spastik ringan, anak-anak biasanya memiliki tonus otot yang baik dan jangkauan gerak yang baik.
Hemiplegia Kejang
Hemiplegia kejang adalah bagian dari kelumpuhan cerebral palsy yang mempengaruhi satu sisi tubuh. Menurut penelitian, hemiplegia kejang umumnya menyebabkan kekakuan otot dan kelenturan di satu lengan dan tangan, tetapi terkadang dapat mempengaruhi kaki di sisi yang sama. Kekakuan otot pada sisi yang terkena dapat menyebabkan tangan anak mengepal dan berjalan dengan jari kaki.
Anak-anak dengan hemiplegia kejang terkadang mengalami skoliosis (kelengkungan tulang belakang). Selanjutnya, lengan dan tungkai yang terkena mungkin lebih pendek daripada tungkai yang tidak terkena. Anak-anak dengan hemiplegia spastik berisiko tinggi mengalami kejang dan kesulitan motorik oral.
Pengobatan yang Paling Aman, Nyaman dan Tepat
Seperti apapun Anda menderita serebral palsy, pengobatan cerebral palsy pada anak yang tepat adalah dengan menggunakan terapi PAZ Al Kasaw. Terapi PAZ Al Kasaw adalah terapi biomekanik hasil riset lebih dari 15 tahun. Dimana terapi ini sangat efektif untuk mengembalikan rangka, tulang belakang, tubuh ke posisi normal sehingga aneka jenis permasalahan kesehatan bisa terbantu. Apabila rangka Anda normal, tulang belakang juga normal, tidak melintir badannya, insya Allah (atas izin Allah SWT) Anda akan sehat.
Pengobatan cerebral palsy pada anak ini dapat Anda ikhtiarkan dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu di Griya Sehat Ayub Camp Klaten melalui halaman ini. Di halaman tersebut juga terdapat jadwal pengobatan terapi PAZ Al Kasaw, jadi pastikan Anda sudah menyiapkan diri dengan baik ketika mendaftarkan diri untuk ikhtiar mencari kesembuhan. Anda juga bisa menghubungi kontak person Kak Umar melalui 0878-7600-0227. Semoga Allah memberikan ridlo-Nya atas kesembuhan bagi Anda atau orang-orang tercinta Anda.