Hubungan Sakit Paru-Paru Obstruktif Kronik dan Penurunan Berat Badan

Hubungan Sakit Paru-Paru Obstruktif Kronik dan Penurunan Berat Badan

Sakit paru-paru dalam jenis penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) mengacu pada sekelompok penyakit yang menyebabkan saluran udara tersumbat dan masalah pernapasan. Namun, hal itu juga dapat menyebabkan penurunan berat badan karena beberapa alasan berbeda. Gejala PPOK termasuk batuk kronis, dahak kronis, dan sesak napas.

Namun, 25-40% orang yang hidup dengan PPOK mengalami penurunan berat badan. Penurunan berat badan ini dapat menyebabkan hilangnya massa otot dan penurunan kualitas hidup. Orang yang menderita PPOK dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah penurunan berat badan. Artikel ini akan menjelaskan hubungan antara PPOK dengan penurunan berat badan dan menawarkan tips untuk membantu orang dengan PPOK untuk mengelola berat badannya.

Mengapa itu Menyebabkan Penurunan Berat Badan?

Ketika seseorang kehilangan berat badan karena PPOK, ahli kesehatan menyebutnya sebagai akibat dari PPOK. Akibat dari PPOK ini berarti orang tersebut kehilangan massa otot, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan dan penurunan fungsi tubuh tertentu.

Gizi Buruk Karena Nafsu Makan Kurang

Sebuah studi menyatakan bahwa hilangnya nafsu makan adalah penyebab paling umum dari penurunan berat badan untuk orang yang memiliki kondisi PPOK. Hilangnya nafsu makan bisa jadi akibat kesulitan bernapas. Orang yang memiliki kondisi PPOK juga melaporkan faktor lain yang mempengaruhi nafsu makan mereka, termasuk:

  • Makanan tidak terasa enak seperti dulu
  • Obat PPOK menyebabkan kurangnya rasa lapar
  • Menyiapkan makanan terlalu melelahkan

Studi tentang PPOK tersebut juga mengatakan bahwa kurangnya nafsu makan dapat mengakibatkan siklus yang tidak sehat:

  • Tubuh memecah otot untuk digunakan sebagai bahan bakar karena tidak mendapatkan cukup nutrisi.
  • Otot, termasuk otot pernapasan, menjadi lebih lemah.
  • Seseorang mengalami kesulitan bernapas.
  • Seseorang dengan nafsu makan yang berkurang tidak mengonsumsi nutrisi yang cukup.

Tingkat Metabolisme yang Lebih Tinggi

Orang yang memiliki kondisi PPOK juga harus bekerja lebih keras untuk bernapas, yang meningkatkan laju metabolisme mereka. Efek gabungannya dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan. Seseorang yang hidup dengan kondisi PPOK membutuhkan sekitar 430–720 kalori ekstra setiap hari untuk mengakomodasi usaha ekstra yang diperlukan untuk bernafas.

Kesulitan Kesehatan Mental

Studi tentang PPOK juga menyatakan bahwa orang yang hidup dengan PPOK lebih mungkin mengembangkan depresi dan kecemasan daripada orang tanpa kondisi tersebut. Dan otomatis depresi juga dapat menyebabkan penurunan berat badan, yang berarti seseorang yang hidup dengan PPOK dan depresi juga dapat mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan karena alasan ini. Setiap orang yang mengalami masalah kesehatan mental dapat mengambil manfaat dari mencari bantuan dari ahli kesehatan atau spesialis kesehatan mental mereka.

Baca Juga: Berbagai Penyebab dan Pencegahan Sakit Jantung Serta Pengobatannya

Resiko Lebih Lanjut

Seperti halnya penurunan berat badan yang tiba-tiba, ada beberapa kemungkinan komplikasi kesehatan terkait hal ini.

Kekurangan Nutrisi

Salah satu masalah kekurangan berat badan dan tidak cukup makan adalah kekurangan nutrisi. Di sebuah studi pada tahun 2015, peneliti menemukan bahwa terapi nutrisi mungkin merupakan alat pengobatan yang efektif. Dengan nutrisi yang tepat, prognosis dan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan dapat meningkat.

Atrofi Otot

Tidak mendapatkan cukup kalori dan nutrisi juga dapat menyebabkan atrofi otot, yaitu hilangnya jaringan otot. Ketika atrofi otot terjadi, itu dapat membuat pekerjaan sehari-hari menjadi lebih sulit. Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan bahwa atrofi otot pada penderita PPOK dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan prognosisnya.

Pengobatan yang Paling Aman, Nyaman dan Tepat

Seperti apapun Anda menderita sakit paru-paru, cara mengobati gejala paru paru yang tepat adalah dengan menggunakan terapi PAZ Al Kasaw. Terapi PAZ Al Kasaw  adalah terapi biomekanik hasil riset lebih dari 15 tahun. Dimana terapi ini sangat efektif untuk mengembalikan rangka, tulang belakang, tubuh ke posisi normal sehingga aneka jenis permasalahan kesehatan bisa terbantu. Apabila rangka Anda normal, tulang belakang juga normal, tidak melintir badannya, insya Allah (atas izin Allah SWT) Anda akan sehat.

Pengobatan paru paru secara alami ini dapat Anda ikhtiarkan dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu di Griya Sehat Ayub Camp Klaten melalui halaman ini. Di halaman tersebut juga terdapat jadwal pengobatan terapi PAZ Al Kasaw, jadi pastikan Anda sudah menyiapkan diri dengan baik ketika mendaftarkan diri untuk ikhtiar mencari kesembuhan. Anda juga bisa menghubungi kontak person Kak Umar melalui 0878-7600-0227. Semoga Allah memberikan ridlo-Nya atas kesembuhan bagi Anda atau orang-orang tercinta Anda.

Ada yang ditanyakan?

Your email address will not be published. Required fields are marked *