Mengetahui Jenis Gangguan Pada Mata Dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Jenis Gangguan Pada Mata Dan Cara Mengatasinya

Gangguan Pada Mata Dan Cara Mengatasinya

Apakah Anda termasuk salah satu penderita gangguan mata? Anda harus tau beberapa jenis gangguan pada mata dan cara mengatasinya, beberapa gangguan mata yang harus diketahui sebagai berikut:

gangguan pada mata dan cara mengatasinya
Gangguan pada mata dan cara mengatasinya

1. Buta Warna

Buta warna merupakan suatu keadaan di mana seseorang tidak dapat melihat spektrum warna tertentu. Buta warna sebagian adalah suatu keadaan di mana seseorang tidak dapat melihat spektrum warna merah dan atau hijau. Buta warna sebagian dapat dibagi menjadi beberapa jenis tergantung pada keparahan dan spektrum warna yang tidak dapat dilihat.

Buta warna komplit (amat sangat jarang) merupakan suatu keadaan di mana seseorang tidak dapat melihat seluruh spektrum warna. Dengan kata lain penderita hanya dapat melihat warna hitam dan putih. Gangguan pada mata dan cara mengatasinya dengan menggunakan kacamata berwarna mungkin dapat membantu seorang penderita buta warna melihat dengan lebih baik.

2. Rabun Jauh (Miopia)

Saat Anda menderita rabun jauh atau miopia, maka segala sesuatu yang berada pada jarak tertentu atau jauh akan terlihat kabur. Resiko Anda untuk menderita gangguan mata yang satu ini akan meningkat bila salah satu atau kedua orang tua Anda menderita miopia atau bila Anda sering membaca dengan jarak dekat.

Penyebab dari miopia biasanya adalah karena bola mata terlalu panjang atau bentuk kornea yang abnormal atau akibat adanya kelainan pada lensa mata. Berbagai kelainan tersebut menyebabkan titik fokus jatuh tepat di depan retina, bukan pada retina. Gejala miopia biasanya mulai terjadi saat anak memasuki usia sekolah dan remaja. Anak biasanya akan memerlukan penggantian kacamata beberapa kali karena perubahan minus matanya. Keadaan ini biasanya akan stabil (minus tidak berubah lagi) saat anak berusia awal 20 tahun.

Penderita miopia biasanya mengalami kesulitan untuk mengemudi, berolahraga, atau melihat papan iklan atau bahkan televisi. Gejala yang biasa ditemukan adalah pandangan kabur, sering menyipitkan mata, dan mata terasa sangat lelah. Gangguan pada mata dan cara mengatasinya, Anda dapat menggunakan kacamata, lensa kontak, atau melakukan tindakan pembedahan laser.

3. Rabun Dekat (Hiperopia)

Sebagian besar orang dilahirkan dengan rabun dekat ringan, yang biasanya akan menghilang saat memasuki usia kanak-kanak. Bila rabun dekat tetap ada, maka orang tersebut biasanya akan mengalami kesulitan untuk melihat benda-benda yang terletak cukup dekat dengannya (benda tampak kabur atau buram). Keadaan ini dapat menurun dalam keluarga.

Rabun dekat seringkali terjadi karena bentuk bola mata terlalu pendek. Hal ini menyebabkan titik fokus jatuh di belakang retina, bukan pada retina. Pada kasus yang berat, penderita juga dapat mengalami kesulitan melihat benda atau objek yang terletak cukup jauh.

Selain kelainan bentuk bola mata, kelainan bentuk kornea atau lensa juga dapat menyebabkan terjadinya rabun dekat. Anak-anak yang menderita rabun dekat biasanya memiliki mata juling (strabismus) atau mata malas (amblyopia) dan mungkin mengalami kesulitan membaca. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memeriksakan kesehatan mata anak Anda ke seorang dokter spesialis mata.

Gejala yang dapat ditemukan adalah kesulitan untuk membaca, pandangan kabur di malam hari, mata terasa lelah, dan nyeri kepala. Gangguan pada mata dan cara mengatasinya ini, gunakanlah kacamata atau lensa kontak.

4.Resbiopia

Kesulitan membaca tulisan merupakan salah satu tanda penuaan. Keadaan ini disebut dengan presbiopia (artinya mata tua dalam bahasa Yunani). Pada sebagian besar orang, keadaan ini mulai terjadi saat mereka memasuki usia 40 tahun. Presbiopia terjadi karena lensas mata menjadi kurang fleksibel dan tidak dapat mengubah bentuknya untuk memfokuskan penglihatan pada benda yang berjarak dekat. Untuk mengatasinya, gunakanlah kacamata.

5. Astigmatisma (Silinder)

Jika Anda menderita astigmatisma atau silinder pada salah satu atau kedua bola mata, maka pandangan Anda pada jarak berapa pun biasanya terganggu. Keadaan ini terjadi saat kornea memiliki bentuk yang tidak normal. Akibatnya, terbentuk banyak titik fokus yang jatuh pada berbagai tempat pada retina. Gangguan pada mata dan cara mengatasinya ini dapat ada usahakan dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak dapat membantu mengatasinya.

6. Glaukoma

Glaukoma dapat membuat Anda kehilangan penglihatan Anda dengan merusak saraf optik di dalam mata Anda. Penderita mungkin tidak akan mengalami gejala apapun. Gejala awal yang biasa ditemukan adalah hilangnya lapang pandang sebagian, awalnya lapang pandang samping, yang kemudian akan diikuti oleh hilangnya lapang pandang pusat.

Pada sebagian besar kasus glaukoma, peningkatan tekanan di dalam mata menyebabkan terjadinya kerusakan saraf optik dan membuat penderita kehilangan penglihatannya. Pada keadaan normal, mata manusia dipenuhi oleh cairan yang berfungsi untuk memberikan nutrisi pada berbagai struktur di dalam mata. Akan tetapi, bila cairan ini menjadi berlebihan, maka tekanan di dalam mata Anda pun akan meningkat dan merusak saraf optik yang terletak di bagian belakang mata. Untuk mendeteksi adanya glaukoma sedini mungkin. Gangguan pada mata dan cara mengatasinya ini dianjurkan agar Anda melakukan pemeriksaan mata secara teratur setiap 1-2 tahun sekali, terutama bila Anda telah berusia lebih dari 40 tahun.

7. Degenerasi Makula

Age related macular degeneration (AMD) atau degenerasi makula terkait usia akan merusak dan menghancurkan penglihatan pusat, yang akan membuat Anda sulit untuk membaca atau mengemudi kendaraan bermotor. Gejala yang dapat ditemukan adalah lapang pandang pusat tampak hitam atau garis lurus tampak bergelombang. Resiko terjadinya AMD akan meningkat bila Anda berusia lebih dari 60 tahun, merokok, memiliki tekanan darah tinggi, menderita obesitas, berjenis kelamin wanita, atau memiliki anggota keluarga yang menderita glaukoma.

AMD terjadi akibat adanya gangguan yang mengenai bagian pusat dari retina, yang disebut dengan makula. Degenerasi makula terbagi menjadi 2 jenis yaitu “basah” dan “kering”. Pada AMD “kering”, biasanya ditemukan kumpulan bintik kuning yang disebut dengan drusen pada makula. Seiring dengan semakin memburuknya penyakit, jaringan makula pun akan hancur. Hal ini tentu saja akan mengganggu proses penghantaran sinyal dari retina ke dalam otak.

Pada AMD “basah”, terbentuk pembuluh darah abnormal, yang akan membentuk jaringan parut pada makula dan merusak makula. Garis lurus yang tampak bergelombang merupakan gejala awal dari AMD “basah”. AMD “basah” merupakan jenis AMD yang lebih berat dan lebih cepat berkembang. Kedua jenis AMD akan membuat lapang pandang pusat Anda tampak seperti suatu area kehitaman.

8. Retinopati Diabetikum

Diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 dapat menyebabkan hilangnya penglihatan sebagian dan berujung pada kebutaan. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah kecil di dalam retina. Keadaan ini biasanya dapat diobati, akan tetapi jangan tunggu hingga gejala timbul. Saat gejala seperti penglihatan kabur, bintik hitam, atau nyeri mata timbul; maka penyakit mungkin sudah berat. Oleh karena itu, dianjurkan agar orang yang menderita diabetes melakukan pemeriksaan mata setiap tahun, bahkan lebih sering bila mereka sudah mulai mengalami gangguan mata karena diabetes. Gangguan pada mata dan cara mengatasinya ini dengan dengan mencegah terjadinya retinopati diabetikum adalah dengan menjaga kadar gula darah Anda tetap dalam batas normal.

9. Katarak

Pada keadaan normal, lensa mata yang sehat berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke retina. Seiring dengan semakin bertambahnya usia seseorang, protein pun akan menumpuk di dalam lensa mata, yang membuat lensa menjadi keruh. Hal ini akan membuat fokus cahaya tidak jatuh tepat pada retina. Akibatnya, penglihatan pun akan menjadi buram, ketajaman penglihatan warna berubah, dan silau saat melihat cahaya terutama di malam hari. Katarak tahap lanjut bahkan dapat terlihat dengan mata telanjang, di mana bagian tengah mata berwarna putih.

10. Retinitis Pigmentosa

Retinitis pigmentosa merupakan suatu gangguan mata yang dapat diturunkan dari orang tua. Gangguan ini biasanya bermula dari gangguan penglihatan di malam hari. Gejala berikutnya yang terjadi adalah gangguan lapang pandang samping secara perlahan, yang lama-kelamaan akan membuat penderita seperti melihat di dalam terowongan, yang akan berujung pada kebutaan.

Pada penderita retinitis pigmentosa, jaringan retina yang sensitif terhadap cahaya akan mati secara perlahan setelah bertahun-tahun. Saat hal ini terjadi, maka jaringan retina ini pun akan berhenti mengirimkan sinyal ke dalam otak dan membuat Anda kehilangan penglihatan Anda.

Gangguan pada mata dan cara mengatasinya ini dapat Anda usahakan dengan konsumsi vitamin A dosis tinggi, membantu mengembalikan penglihatan yang hilang. Akan tetapi, dianjurkan agar Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsi vitamin A dosis tinggi karena dapat dapat beracun.

11. Floater

Bintik hitam atau benang halus yang bergerak pada penglihatan disebut dengan floater, yang merupakan debris atau kotoran di dalam cairan vitreus. Floater biasanya tidak akan menutupi penglihatan dan lebih mudah terlihat pada cahaya terang. Floater merupakan hal sering ditemukan dan biasanya tidak berbahaya. Gangguan pada mata dan cara mengatasinya ini bila secara mendadak atau lebih sering dan tampak lebih banyak atau Anda juga melihat kilatan cahaya; segera periksakan diri Anda ke seorang dokter spesialis mata.

12. Ambliopia (Mata Malas)

Saat Anda masih kanak-kanak, bila salah satu mata Anda tidak dapat melihat dengan baik, maka otak Anda terkadang akan lebih “menyayangi” mata yang satu lagi. Keadaan ini disebut dengan ambliopia. Ambliopia dapat terjadi karena mata juling atau gangguan ketajaman penglihatan pada salah satu mata. Perban atau obat tetes mata yang bertujuan untuk membuat mata yang sehat memiliki penglihatan yang kabur dapat memaksa otak untuk menggunakan mata yang lainnya. Jika keadaan ini tidak segera diatasi di masa kanak-kanak, gangguan penglihatan karena ambliopia dapat bersifat permanen.

13. Benda Asing Pada Mata

Banyak ujung saraf terletak pada permukaan kornea Anda, jadi adanya benda yang sangat kecil sekalipun dapat membuat Anda kesakitan atau tidak nyaman. Saat Anda menemukan adanya benda asing pada mata Anda, gangguan pada mata dan cara mengatasinya ini jangan menggosok mata Anda atau Anda akan menyebabkan terjadinya kerusakan serius pada mata Anda. Bersihkan mata Anda secara perlahan dengan air.

14. Mata Kering

Air mata berfungsi untuk melumasi mata Anda. Oleh karena itu, jika aliran air mata berkurang; misalnya akibat udara kering, penuaan, atau gangguan kesehatan lainnya; maka mata Anda dapat terasa nyeri dan teriritasi. Pada beberapa orang yang menderita mata kering ringan, penggunaan obat tetes mata yang berisi air mata buatan biasanya dapat membantu. Akan tetapi, bila Anda menderita mata kering yang cukup berat, gangguan pada mata dan cara mengatasinya ini maka Anda mungkin membutuhkan obat lain atau tindakan lain.

15. Infeksi Mata

Infeksi mata merupakan peradangan pada mata yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, bahan iritan, atau alergi. Gejala yang biasa ditemukan adalah mata tampak merah, terasa gatal atau panas, dan belekan. Sebagian besar infeksi mata disebabkan oleh infeksi virus yang tidak membutuhkan pengobatan antibiotika. Dokter hanya akan memberikan antibiotika bila peradangan mata Anda disebabkan oleh infeksi bakteri. Karena infeksi mata yang disebabkan oleh virus dan bakteri sangat menular, maka pastikan Anda lebih sering mencuci tangan Anda hingga sembuh. Jika gatal merupakan keluhan utama Anda, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah alergi.

16. Stye (Bintitan)

Stye merupakan suatu benjolan merah lunak yang tampak seperti jerawat pada atau di dekat tepi kelopak mata. Stye merupakan salah satu jenis infeksi pada kelopak mata (blefaritis). Stye biasanya akan sembuh dalam waktu 1 minggu. Gangguan pada mata dan cara mengatasinya ini untuk mempercepat penyembuhan, kompreslah stye dengan kompres hangat 3-6 kali setiap hari. Jangan menggunakan lensa kontak atau riasan mata hingga stye sembuh.

17. Alergi

Alergi dapat membuat mata Anda menjadi berair dan gatal. Serbuk sari, rumput, debu, dan bulu binatang merupakan pemicu alergi yang paling sering ditemukan. Untuk menghindari kekambuhan, pastikan jendela kamar dan mobil Anda selalu tertutup. Gunakan seprai dan sarung bantal yang bersifat hipoalergenik. Bersihkan rumah Anda dengan benar setiap harinya. Gangguan pada mata dan cara mengatasinya ini Anda bisa kedokter, biasanya akan memberikan obat tetes mata anti alergi, air mata buatan, dan obat anti alergi.

Cara Mengatasi Gangguan Pada Mata

Itulah beberapa jenis gangguan pada mata dan cara mengatasinya sebagai berikut.

1. Tips yang paling mudah

Anda dapat lakukan dirumah untuk mengatasi gangguan pada mata dan cara mengatasinya, sebagai berikut:

  • Mengkonsumsi makanan bergizi dengan sumber makanan tinggi asam lemak omega-3, zink, vitamin A, vitamin C, vitamin E, hingga karotenoid.
  • Menghindari asap rokok
  • Menggunakan kaca mata saat diluar ruangan untuk melindungi mata Anda dari paparan sinar UV matahari.
  • Menggunakan kaca mata saat berenang agar menghindarkan Anda dari risiko iritasi dan alergi karena terpapar berbagai bakteri serta zat kimia di dalam air.
  • Mengatur lampu ruangan dengan menyesuaikan dengan kondisi kesehatan mata saat ini
  • Melakukan senam mata
  • Hindari melihat gaget terlalu lama
  • Tidur yang cukup
  • Olah raga yang cukup
  • Rutin memeriksa mata

2. Pengobatan yang Paling Aman, Nyaman, dan Tepat

Dari beberapa jenis gangguan pada mata dan cara mengatasinya Anda juga bisa dapatkan solusi dengan pengobatan:

Menggunakan terapi PAZ Al Kasaw. Terapi PAZ Al Kasaw  adalah terapi biomekanik hasil riset lebih dari 15 tahun. Dimana terapi ini sangat efektif untuk mengembalikan rangka, tulang belakang, tubuh ke posisi normal sehingga aneka jenis permasalahan kesehatan bisa terbantu. Apabila rangka Anda normal, tulang belakang juga normal, tidak melintir badannya, insya Allah (atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala) Anda akan sehat.

Pengobatan dengan cara mengetahui gangguan pada mata dan cara mengatasinya, ini dapat Anda ikhtiarkan dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu di Griya Sehat Ayub Camp Klaten melalui halaman ini.

Di halaman tersebut juga terdapat jadwal pengobatan terapi PAZ Al Kasaw, jadi pastikan Anda sudah menyiapkan diri dengan baik ketika mendaftarkan diri untuk ikhtiar mencari kesembuhan.

Anda juga bisa menghubungi kontak admin Mbak Khadijah melalui.

  • Telepon:0813-2671-1362
  • WhatsApp: 0813-2671-1362
  • Instagram: @pazalkasaw 

 

Chat via whats app paz

Semoga Allah memberikan ridho-Nya atas kesembuhan bagi Anda atau

orang-orang tercinta Anda.

Ada yang ditanyakan?

Your email address will not be published. Required fields are marked *