Sebagian orang merasakan gatal ketika terkena hawa dingin, tanpa sengaja menyentuh benda yang sangat dingin seperti es, berenang di air dingin, atau saat kulit terkena air hujan yang sejuk. Kondisi ini bisa jadi salah satu gejala alergi perubahan suhu.
Alergi perubahan suhu menimbulkan biduran yang muncul akibat udara dingin, ini ditandai dengan bentol dan gatal di kulit yang muncul beberapa menit setelah terpapar suhu dingin. Alergi dingin biasanya terjadi pada remaja yang beranjak dewasa. Reaksi alergi ini akan hilang dengan sendirinya, tetapi bisa juga diatasi dengan beberapa cara bila memang dirasa mengganggu.
Setelah hilang, reaksi alergi dapat muncul kembali jika penderitanya terpapar suhu dingin. Alergi dingin bisa terjadi pada siapa saja, penyebab pastinya sebenarnya belum jelas. Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko.
Tidak semua orang dapat menikmati udara, cuaca, atau suhu dingin. Selain menggigil karena kedinginan, beberapa orang ada yang mengalami alergi dingin saat suhu sedang rendah.
Alergi dingin atau urtikaria dingin adalah reaksi kulit selama beberapa menit setelah kamu terkena paparan dingin, baik dari air maupun udara.
Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab alergi dingin, termasuk salah satunya faktor genetik.
Lebih jelasnya, yuk simak pembahasan berikut ini!
Diagnosis Alergi Perubahan Suhu
Diagnosis alergi dingin dapat dipertimbangkan saat terdapat keluhan setelah seseorang terpapar benda atau lingkungan dengan suhu rendah. Di butuhkan data menyeluruh mengenai gejala yang timbul dan kondisi yang dialami saat terpapar dingin. Selain itu akan dilakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui ragam gejala alergi yang dialami.
Diagnosis umumnya perlu dikonfirmasi dengan uji eliminasi. Uji eliminasi dilakukan dengan menghindari paparan benda dan udara dingin yang dapat memicu alergi. Bila keluhan mereda dan gejala tidak lagi muncul, kemungkinan orang tersebut memang memiliki alergi terhadap suhu dingin.
Berbagai Penyebab Alergi Perubahan Suhu
Munculnya reaksi alergi dingin dapat terjadi saat pelepasan histamin dan zat kimia lain ke dalam aliran darah yang dipicu oleh cuaca dingin.
Beberapa penyebab lain alergi dingin adalah faktor genetik, memiliki sel kulit yang terlalu sensitif, virus, atau penyakit tertentu. Namun, penyebab pasti alasan tubuh bereaksi demikian terhadap dingin masih belum diketahui.
Meskipun begitu, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena alergi dingin yaitu:
1. Reaksi Sistem Imun
Pada kebanyakan kasus, alergi dingin terjadi akibat reaksi sistem imun yang menganggap suhu dingin sebagai bahaya. Lalu, sistem imun merespons dengan melepaskan antibodi, histamin, dan berbagai zat lain, yang memicu gejala.
2. Faktor Usia
Anak-anak dan remaja paling rentan terkena alergi dingin dan biasanya membaik dengan sendirinya setelah beranjak dewasa. Meski begitu, orang dewasa juga bisa mengalami kondisi ini.
3. Mengidap Penyakit Tertentu
Ada beberapa gangguan kesehatan atau penyakit, seperti kanker atau hepatitis, yang meningkatkan risiko terkena alergi dingin.
Risiko alergi ini juga bisa meningkat karena penyakit yang berkaitan dengan darah dan kulit.
Pada beberapa kasus, orang yang baru saja terkena infeksi, seperti pneumonia atau radang paru-paru, lebih berisiko mengalami alergi dingin.
4. Faktor Genetik
Ada anak yang mewarisi penyakit ini dari orang tuanya. Sebab, ada kondisi pada gen tertentu yang diduga jadi penyebab alergi dingin ini, bisa diturunkan dari orangtua ke anak. Namun, hal ini sangat jarang terjadi.
Gejala Alergi Perubahan Suhu
Pertanda atau gejala yang dapat timbul saat seseorang mengalami alergi dingin dapat dalam kisaran ringan hingga parah. Untuk gejala yang ringan mungkin termasuk:
- Bintik-bintik kemerahan sementara diserta bilur yang gatal pada area kulit yang terkena dingin.
- Reaksi kulit yang buruk saat rasa dingin menghilang.
- Alami pembengkakan pada tangan saat memegang benda yang dingin.
- Adanya pembengkakan pada bibir karena mengonsumsi makanan atau minuman dingin.
Lalu, untuk reaksi yang parah, antara lain:
- Alami anafilaksis yang dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar, pembengkakan badan, dan syok.
- Pembengkakan pada lidah dan tenggorokan yang menyulitkan untuk bernapas.
- Palpitasi jantung.
- Penurunan tekanan darah.
- Pingsan.
Gejala urtikaria ini dimulai segera saat kulit alami penurunan suhu udara atau air dingin secara tiba-tiba. Setiap episode yang terjadi dapat bertahan sampai sekitar dua jam. Masalah yang paling parah terjadi adalah saat alami paparan dingin di seluruh tubuh, seperti berenang di air dingin. Jika tidak segera diatasi, pengidapnya dapat hilang kesadaran dan tenggelam.
Faktor Risiko Alergi Perubahan Suhu
Gangguan yang disebut urtikaria dingin ini paling sering terjadi pada remaja. Sekitar setengah dari pengidapnya dapat menjadi lebih baik atau pun tidak setelah 6 tahun kemudian. Selain itu, alergi dingin dapat diwarisi dari anggota keluarga lainnya meski bisa juga tidak.
Masalah ini juga dapat terjadi akibat penyebab sekunder, seperti:
- Kondisi autoimun.
- Infeksi virus yang menyebabkan mononukleosis.
- Cacar air.
- Hepatitis virus.
Diagnosis alergi dingin dapat didiagnosis dengan menempatkan es batu pada kulit selama lima menit. Jika benar mengidap penyakit ini, benjolan merah dapat terbentuk setelah beberapa menit es batu disingkirkan. Selain itu, gangguan ini juga dapat dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuh.
Pengobatan Alergi Perubahan Suhu
Pada kasus alergi dingin yang parah bisa berakibat fatal seperti pembengkakan pada tenggorokan dan lidah sehingga menyebabkan kesulitan bernapas, reaksi anafilaksis penyebab tekanan darah turun, jantung berdebar, pingsan, hingga pembengkakan lengan dan kaki.
Umumnya, alergi dingin dapat menghilang dengan sendirinya dalam kurun waktu mingguan hingga bulan, tetapi ada pula yang bertahan cukup lama. Untuk itu, jika tiba-tiba merasa muncul tanda-tanda alergi dingin, sebaiknya langsung cari penyebabnya lalu mengobatinya.
Pengobatan alergi dingin dapat di ikhtiarkan dengan ikhtiar pengobatan PAZ Al Kasaw. Terapi PAZ Al Kasaw adalah terapi biomekanik hasil riset lebih dari 15 tahun oleh ustadz Haris Moedjhid. Dimana terapi ini sangat efektif untuk memperbaiki sistem tubuh dan mengembalikan rangka, tulang belakang, tubuh ke posisi normal sehingga aneka jenis permasalahan kesehatan bisa terbantu.
Apabila rangka Anda normal, tulang belakang juga normal, tidak melintir badannya, insya Allah (atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala) Anda akan sehat.
Pengobatan alergi perubahan suhu ini dapat Anda ikhtiarkan dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu di Griya Sehat Ayub Camp Klaten melalui halaman ini.
Di halaman tersebut juga terdapat jadwal pengobatan terapi PAZ Al Kasaw, jadi pastikan Anda sudah menyiapkan diri dengan baik ketika mendaftarkan diri untuk ikhtiar mencari kesembuhan. Ya demikianlah kupasan, Pengobatan Alergi Perubahan Suhu dengan Metode PAZ Al Kasaw, semoga bisa membantu. Insyaa Allah metode PAZ Al Kasaw bisa membantu mengatasi keluhan tersebut.
Anda juga bisa menghubungi kontak admin Mbak Khadijah melalui:
- Telepon:0813-2671-1362
- WhatsApp: 0813-2671-1362
- Instagram: @pazalkasaw
Semoga Allah memberikan ridho-Nya atas kesembuhan bagi Anda atau
orang-orang tercinta Anda.